Membuat cat sendiri
Untuk sebagian orang mungkin sudah memahami bagaimana cara atau formula
membuat cat tembok seperti cat tembok yang ada di pasaran. Selain itu,
ternyata ada begitu banyak yang menawarkan formula cat tembok secara
komersil. Jika anda mencari di google dan mengetikan keyword " formula
cat tembok" mungkin anda mendapatkan 3-4 link yang menawarkan formula
tersebut.
Untuk itu saya akan menyajikan secara garis besar formula dan bahan yang digunakan untuk membuat cat.
Pada umumnya cat terdiri dari 4 jenis bahan yang memiliki peran masing-masing. Antara lain
Resin :
yang berperan sebagai pengikat atau binder, yaitu bahan yang berfungsi
untuk mengikat pigmen pada permukaan bidang. Resin ini bisa dikatakan
berupa lem yang melekatkan campuran pewarna ke media yang akan di cat.
Ada 2 jenis resin, yaitu resin alam yang terbuat dari getah pohon, dan
resin sintetis atau buatan. Contoh resin alam yang kita kenal adalah
cairan vernis yang digunakan sebagai bahan pelapis furnitur. Sedangkan
yan g termasuk resin sintetis adalah alkyd dan vinyl yan sering
digunakan dalam formula cat.
Pigmen : pigmen
merupakan substansi padat bubuk yang berfungsi sebagai pemberi warna dan
menentukan daya tutup cat. Jenis, kadar, dan komposisi pigmen dalam
larutan berpengaruh terhadap kualitas cat itu sendiri. Untuk cat dengan
kandungan pigmen tinggi mengasilkan cat yang bermutu tinggi, dan cat
dengan kandungan pigmen yang rendah akan mengahasilkan kualitas cat yang
rendah. Sumber warna pigmen yang paling digunakan adalah pigmen putih
(yang termahal) yang berasal dari unsur titanium oksida (tiO2).
Thinner
: thinner atau tiner merupakan cairan yang berfungsi sebagai pelarut
yang menyatukan pigmen dengan resin sehingga membentuk larutan yang
sempurna. Ada 2 macam pelarut, yaitu pelarut air (waterbase) dan pelarut
minyak (solven base). Contoh cat berbahan dasar air (waterbase) adalah
cat tembok, cat lukis, dan beberapa catgenteng. Sedangkan cat berbahan
dasar minyak (solven base) dapat diaplikasikan sebagai cat kayu, cat
besi, cat mobil, dll. Pada cat yang kental menandakan persentase tiner
yang tinggi pada larutan cat tersebut.
Zat Aditif
: zat aditif ini bisa berupa ekstender dan atau film-formers. Ekstender
merupakan pengisi ketebalan cat (filler) yang membuat cat tampak lebih
tebal dan berisi. Adapun fungsi dari ekstender tersebut adalah sebagai
fitur tambahan yang dapat membuat tampilan tembok menjadi lebih gilap
dan daya tutup menjadi lebih baik. Pemakaian filler juga dimaksudkan
untuk menekan biaya bahan produksi sehingga harga dapat terjangkau oleh
masyarakat. Yang kedua adalah film-formers, yaitu lapisan yang
memberikan efek gilap pada cat ( tampilan gloss).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar