1. Madu memiliki banyak khasiat penyembuhan dan pembersihan.
Pori-pori wajah dapat dibuka dengan mencuci wajah dengan air dan
mengoleskan madu setelahnya.
Setelah madu dioleskan tunggu selama
beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat. Wajah kemudian dibilas
dengan air dingin untuk menutup pori-pori yang terbuka.
2. Cuci
wajah setidaknya dua kali sehari di pagi hari dan sebelum tidur. Cuci
lebih sering pada musim panas untuk mencegah minyak terakumulasi pada
wajah.
Dianjurkan mencuci wajah dengan air hangat sebelum
menerapkan sabun karena air hangat membuka pori-pori di kulit sehingga
memungkinkan penetrasi sabun yang mendalam pada kulit.
Jangan gunakan sabun tubuh pada wajah karena dapat menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat.
Setelah menggunakan sabun, wajah harus dibilas menggunakan air dingin agar pori-pori tertutup kembali.
3. Toning wajah – Kebanyakan orang lupa memberikan toning pada wajah. Toning penting untuk membersihkan sisa pembersih wajah.
4. Berikan pelembab pada wajah. Orang dengan kulit berminyak harus menggunakan pelembab bebas minyak.
Sedangkan orang yang memiliki kulit kering harus menggunakan krim dengan pelembab ekstra.
5. Perbanyak makan buah-buahan segar, serta suplemen vitamin, kromium, dan zinc (seng) jika diperlukan.
6.
Hindari memakai make-up tebal, terutama pada remaja. Pilih make-up yang
berbahan dasar/berpelarut air, alih-alih berpelarut minyak.
7. Minum sedikitnya 10 gelas air sehari. Air adalah pembersih terbaik karena membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
8. Jangan menggunakan produk minyak seperti minyak rambut atau hair spray pada rambut Anda.
Saat rambut mengenai wajah, minyak akan ikut tertransfer ke wajah dan bisa menimbulkan jerawat.
9.
Jangan memencet jerawat. Selain proses penyembuhan jerawat menjadi
lebih lama, tindakan ini hanya akan meninggalkan bekas permanen pada
wajah