When decisions are made by a so-called rational agent (if A is preferred to B and B to C, then A must be preferred to C), it should be clear that some numerical scale can be devised to rate any possible outcome "simply" by comparing and ranking these. Ketika keputusan dibuat oleh yang disebut rasional agen-jadi (jika A lebih disukai ke B dan B ke C, maka A harus disukai ke C), harus jelas bahwa beberapa skala numerik dapat dibuat untuk menilai setiap hasil yang mungkin "hanya "dengan membandingkan dan peringkat tersebut. Determining equivalence in money terms may be helpful in such a systematic process but it's not theoretically indispensable. Menentukan kesetaraan dalam bentuk uang dapat membantu sedemikian proses yang sistematis tetapi tidak secara teori sangat diperlukan. What may be less clear, however, is how to devise such a rating system so that it would possess the above fundamental property required of a utility scale. Apa yang mungkin kurang jelas, bagaimanapun, adalah bagaimana merancang suatu sistem penilaian sehingga akan memiliki properti fundamental di atas diperlukan skala utilitas.
One theoretical way to do so is to compare prospects and/or final outcomes to tickets entitling the holder to a chance at winning some jackpot , which is at least as valuable as any outcome under consideration. Salah satu cara teoritis untuk melakukannya adalah untuk membandingkan prospek dan / atau hasil akhir untuk memberikan hak pemegang tiket untuk kesempatan untuk memenangkan beberapa jackpot, yang setidaknya sama berharga seperti apapun hasil di bawah pertimbangan. A ticket with a face value of 75% means a chance of winning the jackpot with a probability of 0.75 and it will be assigned a utility of 0.75. Sebuah tiket dengan nilai nominal sebesar 75% berarti kesempatan untuk memenangkan jackpot dengan probabilitas 0,75 dan akan diberi utilitas dari 0,75. Anything which is estimated to be just as valuable as such a ticket (no more, no less) will be assigned a utility of 0.75 as well. Apapun yang diperkirakan akan sama berharga seperti tiket (tidak lebih, tidak kurang) akan diberi utilitas 0,75 juga.
The scale so defined does have the property required of utility scales. Skala jadi pasti tidak memiliki sifat skala utilitas yang diperlukan. Consider, for example, a prospect which may have one of two outcomes: Pertimbangkan, sebagai contoh, sebuah prospek yang mungkin memiliki salah satu dari dua hasil:
- The first outcome has a probability of 0.3 and a utility of 0.6 Hasil pertama memiliki kemungkinan 0,3 dan utilitas dari 0,6
(it could be a ticket with a 60% face value). (Itu bisa menjadi tiket dengan nilai nominal 60%). - The second outcome has a probability of 0.7 and a utility of 0.2 Hasil kedua memiliki kemungkinan 0,7 dan utilitas sebesar 0,2
(it could be a ticket with a 20% face value). (Itu bisa menjadi tiket dengan nilai nominal 20%).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar