Selasa, 19 Oktober 2010

tingkat keberhasilan bayi tabung

Tingkat keberhasilan bayi tabung hanyalah sekitar 1% sesaat setelah bayi tabung pertama Louise Brown dilahirkan pada tahun 1978. Dengan adanya peningkatan tekhnologi kedokteran, angka beberhasilan ini menjadi sekitar 25% sekarang. Masa sih hanya 25%? ada yang bilang 50%…

Perlu diperhatikan arti angka tersebut, ada yang mengartikan berhasil sampai hamil, ada yang mengartikan berhasil sampai melahirkan sang bayi. Saya lebih suka yang berhasil melahirkan bayi dengan selamat, yaitu 25% tadi. Tujuan kita kan sampai punya bayi, bukan sampai hamil aja! Kalau ada yang bilang 50% perlu diperjelas mungkin maksudnya berhasil hamil, tidak dihitung sampai melahirkan sang bayi dengan selamat.

Ada yang dihitung dari jumlah pasangan yang mengikuti program bayi tabung, dan ada juga yang dihitung dari semua jumlah program bayi tabung yang dilakukan. Contoh dari 100 pasang suami istri ada 20 yang berhasil melahirkan bayi, berarti 20% kan? Tapi bagaimana kalau 50 dari 100 pasangan itu sudah menjalani 3 kali proses bayi tabung, artinya ada 20 bayi dari 200 (50+50*3) proses bayi tabung = hanya 10% kan?

Tingkat keberhasilan bayi tabung berbeda-beda dari rumah sakit atau klinik satu dengan lainnya. Hal ini tergantung dari ketersediaan peralatan, jenisnya, prosedur, keahlian dari para dokternya, dll. Yang paling baik adalah bertanya langsung ke rumah sakit.

Di rumah sakit tempat saya mengikuti program bayi tabung mempunyai tingkat keberhasilan hamil sekitar 60% di tahun 2006. Lumayan besar tapi jangan senang dulu, ini statistik untuk keberhasilan hamil dari wanita berumur kurang dari 30 tahun dan dari fresh cycle (program penuh, bukan dari emrio yang dibekukan). Rata-ratanya 30-35% untuk semua kasus (dihitung dari banyaknya proses bukan dari banyaknya pasangan suami-istri), dan untuk sampai melahirkan (atau kerennya take-home-baby) sekitar 25-27%.

Dari data statistik ternyata umur punya pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan bayi tabung. Semakin tua semakin kecil tingkat keberhasilannya. Katanya sekitar 25% untuk wanita di bawah umur 35 tahun, di bawah 10% bagi yang berumur diatas 40, sekitar 1% untuk yang diatas 45 tahun, 0% di atas 50 tahun … na lho, buruan deh ngga perlu pikir panjang-panjang … ‘time is money’.

Ternyata ada faktor lainnya yang juga mempengaruhi tingkat keberhasilan yaitu kesehatan, tipe embrio yang dimasukkan fresh atau frozen ‘… stop stop …waduh pusing nih banyak sekali faktornya’. Ya sudah… bagi yang sering sakit kepala ngga perlu ingat apa-apa tanya saja nanti sama dokternya: “Dok dengan kondisi saya sekarang ini berapa persen tingkat keberhasilan sampai melahirkan bayi kalau ikut program bayi tabung? dok kalau bisa jawabannya dari data statistik pasien dokter yah, jangan mengarang”. Maklum mungkin ada dokter yang komersil, dia beri harapan yang setinggi-tingginya supaya kita ikut program bayi tabung… kan untung banyak dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar